• head_banner_01

berita

Berapa banyak mesin pengering yang dibutuhkan dalam sistem mesin cuci terowongan?

Dalam sistem mesin cuci terowongan tanpa masalah dalam efisiensi mesin cuci terowongan dan mesin ekstraksi air, jika efisiensi mesin pengering rendah, maka efisiensi keseluruhan akan sulit ditingkatkan. Saat ini, beberapa pabrik laundry telah bertambah jumlahnyamesin pengeringuntuk menangani masalah ini. Namun, cara ini sebenarnya tidak bermanfaat. Meskipun efisiensi secara keseluruhan nampaknya meningkat, konsumsi energi dan konsumsi daya juga meningkat, yang berkontribusi terhadap peningkatan biaya energi. Artikel kami berikut ini akan membahas hal tersebut secara detail.

Jadi, berapa banyak mesin pengering yang dikonfigurasi dalam asistem pencuci terowongandapatkah dianggap wajar? Perhitungan berdasarkan rumusnya adalah sebagai berikut. (Kadar air yang berbeda setelah dikeringkan dari mesin ekstraksi air dan perbedaan waktu pengeringan untuk mesin pengering yang dipanaskan dengan uap harus dipertimbangkan).

Mengambil contoh pabrik laundry, parameter kerjanya adalah sebagai berikut:

Konfigurasi sistem mesin cuci terowongan: satu mesin cuci terowongan 16 ruang seberat 60 kg.

Waktu pembuangan kue linen: 2 menit/ruang.

Jam kerja: 10 jam/hari.

Produksi harian: 18.000 kg.

Proporsi pengeringan handuk: 40% (7.200 kg/hari).

Proporsi penyetrikaan linen: 60% (10.800 kg/hari).

Mesin pengering CLM 120 kg:

Waktu pengeringan dan pendinginan handuk: 28 menit/waktu.

Waktu yang diperlukan untuk menyebarkan gumpalan lembaran dan penutup quilt: 4 menit/waktu.

Hasil pengeringan mesin pengering: 60 menit 28 menit/waktu × 120 kg/waktu = 257 kg/jam.

Output sprei dan duvet cover yang disebarkan oleh mesin pengering: 60 menit 4 menit/waktu × 60 kg/waktu = 900 kg/jam.

18.000 kg/hari ×Proporsi pengeringan handuk: 40% 10 jam/hari 257 kg/unit = 2,8 unit.

18000kg/hari × Proporsi penyetrikaan linen: 60% 10 jam/hari 900kg/mesin=1,2 mesin.

Total CLM: 2,8 unit untuk pengeringan handuk + 1,2 unit untuk hamburan alas tidur = 4 unit.

Merk lain (mesin pengering 120 kg):

Waktu pengeringan handuk: 45 menit/waktu.

Waktu yang diperlukan untuk menyebarkan gumpalan lembaran dan penutup quilt: 4 menit/waktu.

Hasil pengeringan mesin pengering: 60 menit 45 menit/waktu×120 kg/waktu=160 kg/jam.

Output sprei dan duvet cover yang disebarkan oleh mesin pengering: 60 menit 4 menit/waktu × 60 kg/waktu = 900 kg/jam.

18.000 kg/hari × Proporsi pengeringan handuk: 40% 10 jam/hari 160 kg/unit = 4,5 unit; 18.000 kg/hari ×Proporsi penyetrikaan linen: 60% 10 jam/hari 900 kg/unit = 1,2 unit.

Jumlah merk lain : 4,5 unit untuk pengering handuk + 1,2 unit untuk hamburan alas tidur = 5,7 unit, yaitu 6 unit (Jika mesin pengering hanya dapat mengeringkan satu kue dalam satu waktu, jumlah pengering tidak boleh kurang dari 8).

Dari analisis di atas, kita dapat melihat bahwa efisiensi pengering berkaitan erat dengan alat ekstraksi air selain alasannya sendiri. Oleh karena itu, efisiensisistem pencuci terowongansaling terkait dan saling berpengaruh dengan masing-masing peralatan modul. Kita tidak dapat menilai apakah seluruh sistem pencuci terowongan efisien berdasarkan efisiensi satu perangkat saja. Kita tidak dapat berasumsi bahwa jika sistem mesin cuci terowongan di pabrik laundry dilengkapi dengan 4 mesin pengering, semua sistem mesin cuci terowongan akan baik-baik saja dengan 4 mesin pengering; kita juga tidak dapat berasumsi bahwa semua pabrik harus dilengkapi dengan 6 mesin pengering hanya karena satu pabrik tidak dilengkapi dengan 6 mesin pengering. Hanya dengan menguasai data akurat dari masing-masing peralatan pabrikan, kita dapat menentukan berapa banyak peralatan yang akan dikonfigurasi dengan lebih masuk akal.


Waktu posting: 03-Sep-2024