Setelah mengalami dampak epidemi, industri pariwisata global menunjukkan tren pemulihan yang kuat, yang tidak hanya membawa peluang baru bagi industri perhotelan, namun juga mendorong pesatnya perkembangan industri hilir seperti pencucian linen hotel.
Laporan penelitian pariwisata Forum Ekonomi Dunia yang dirilis pada 21 Mei menunjukkan bahwa kedatangan wisatawan internasional dan kontribusi pariwisata terhadap PDB diperkirakan akan kembali ke tingkat sebelum pandemi pada tahun 2024.
Pertumbuhan signifikan dalam permintaan perjalanan global, peningkatan jumlah penerbangan, lingkungan internasional yang lebih terbuka, dan meningkatnya minat dan investasi pada atraksi alam dan budaya semuanya berkontribusi pada pemulihan pariwisata yang cepat.
Pengembangan Pariwisata
Sepuluh negara teratas dalam laporan yang mempromosikan pariwisata adalah Amerika Serikat, Spanyol, Jepang, Prancis, Australia, Jerman, Inggris, Tiongkok, Italia, dan Swiss. Namun, pemulihan global masih belum merata. Negara-negara berpendapatan tinggi umumnya menjaga lingkungan yang lebih menguntungkan bagi pengembangan pariwisata.
Selain itu, industri pariwisata juga menghadapi sejumlah tantangan eksternal, seperti ketidakpastian geopolitik, gejolak ekonomi, inflasi, dan cuaca ekstrem.
Perkembangan Pesatnya Industri Pencucian Linen
Dengan pulihnya industri pariwisata global, industri perhotelan, sebagai bagian penting dari industri pariwisata, telah membuka peluang perkembangan pesat.
●Permintaan hotel akan linen meningkat secara signifikan.
Tingkat okupansi hotel terus membaik, dan pembangunan hotel baru terus meningkat. Hal ini telah meningkatkan permintaan linen di hotel secara signifikan, yang telah memberikan ruang pasar yang luas bagi industri pencucian linen hotel. Di satu sisi, selama musim turis, frekuensi penggantian linen hotel dipercepat, dan jumlah pencucian meningkat secara signifikan. Di sisi lain, bahkan di luar musim sibuk, hotel perlu mencuci linen secara teratur untuk menjaga standar kebersihan yang baik.
●Tren diversifikasi destinasi wisata juga berdampak besar pada industri pencucian linen.
Perbedaan iklim, lingkungan dan latar belakang budaya di berbagai daerah menyebabkan perbedaan bahan dan gaya kain yang digunakan di hotel, homestay dan tempat lainnya. Hal ini mengharuskan perusahaan pencuci linen untuk memiliki keahlian dan kemampuan teknis yang lebih luas untuk memenuhi persyaratan pencucian berbagai jenis kain.
● Selain itu, semakin banyaknya destinasi wisata yang menarik lebih banyak wisatawan, hal ini juga meningkatkan permintaan akan jasa pencucian linen, sehingga ukuran pasar industri pencucian linen terus berkembang.
● Namun hal ini juga membawa beberapa tantangan, seperti biaya transportasi dan distribusi linen di berbagai daerah mungkin meningkat, dan fasilitas pencucian linen di beberapa daerah terpencil atau khusus mungkin tidak sempurna.
Dalam konteks ini, perkembangan industri pencucian linen hotel cukup baik. Untuk memenuhi permintaan pasar, perusahaan laundry perlu terus meningkatkan daya saingnya.
Inovasi Teknologi
Pertama, inovasi teknologi adalah kuncinya. Perusahaan harus meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan, memperkenalkan peralatan dan teknologi laundry yang canggih, seperti peralatan laundry cerdas CLM yang hemat energi dan efisien, meningkatkan kualitas dan efisiensi pencucian, serta mengurangi biaya.
Peralatan Binatu Cerdas CLM
Peralatan binatu cerdas CLMmemiliki banyak kelebihan. Mengambilsistem pencuci terowongansebagai contoh, hanya diperlukan satu orang untuk mengoperasikannya, dan secara otomatis dapat menyelesaikan seluruh proses pra-pencucian, pencucian utama, pembilasan, dehidrasi, netralisasi, dehidrasi pengepresan, pengeringan, dll., sehingga mengurangi intensitas tenaga kerja manual. Sistem kontrol cerdas dan prosedur pencucian yang akurat diterapkan untuk mengontrol waktu pencucian dan suhu air serta parameter lainnya dengan lebih baik guna meningkatkan kualitas pencucian. Selain itu, metode pencucian lembut juga diterapkan untuk mengurangi kerusakan pada linen dan memperpanjang masa pakai linen.
● Konsumsi air minimum per kilogram linen hanya 5,5 kg, dan konsumsi daya per jam kurang dari 80KV, yang dapat menyelesaikan jumlah pencucian linen sebesar 1,8 ton/jam.
Dalam proses pencucian linen pasca-finishing, CLM empat stasiun dua sisimenyebarkan pengumpan, dengan setrika rol super, folder cepat untuk mencapai hubungan program. Kecepatan lipat maksimum hingga 60 meter/menit. Dapat dilipat hingga 1200 lembar, dan disetrika, dilipat dengan rapi.
Peti fleksibel yang dipanaskan dengan uapsetrika, setrika dada tetap dengan pemanas uap dan setrika dada dengan pemanas gas memberikan kemungkinan lebih tinggi untuk kerataan penyetrikaan linen.
Kerjasama dengan Hotel
Kedua, perusahaan perlu memperkuat kerja sama dengan hotel, membangun hubungan kerja sama yang stabil dalam jangka panjang, dan menyediakan solusi pencucian yang disesuaikan dan layanan pelanggan yang berkualitas.
Perusahaan juga harus memperhatikan perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan serta menggunakan deterjen ramah lingkungan dalam proses pencucian untuk mengurangi polusi.
Kesimpulan
Singkatnya, pemulihan industri pariwisata global telah membawa peluang dan tantangan baru bagi industri hilir seperti hotel dan pencucian linen hotel. Industri pencucian linen hotel harus memanfaatkan peluang ini, terus meningkatkan tingkat teknis dan kualitas layanan, dan secara aktif menanggapi tantangan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Penerapan peralatan canggih seperti hemat energi dan efisienCLMperalatan laundry yang cerdas akan memberikan dukungan kuat bagi perkembangan industri.
Waktu posting: 04 Oktober 2024